Saat ini AC menjadi barang kebutuhan banyak orang dan bukan lagi tergolong barang mewah karena tidak sedikit orang menggunakannya. Pengertian AC– Saat ini AC menjadi barang kebutuhan banyak orang dan bukan lagi tergolong barang mewah karena tidak sedikit orang menggunakannya. Cara kerja dan fungsi AC yang mampu menyejukkan suhu ruangan ini tentu sangat bermanfaat bagi wilayah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Ada baiknya jika anda mengenal AC secara lengkap sebelum membelinya, mulai dari pengertian AC, fungsi, apa saja komponen hingga jenis-jenis AC. Pengertian AC AC atau air conditioner adalah sebuah alat atau mesin yang mampu mengatur kestabilan suhu ruangan serta kelembaban udara di dalamnya. Dengan penggunaan air conditioner ini maka suhu ruangan dapat diatur sesuai keinginan dan kebutuhan serta nyaman bagi tubuh. Tak heran jika AC menjadi fasilitas wajib sebagai pendukung produktifitas di berbagai tempat seperti kamar hotel, berbagai ruangan di perusahaan, ruangan sekolah, Café, Mall maupun perkantoran. Selama ini, AC dikenal sebagai alat penyejuk atau pendingin ruangan. Padahal alat ini sebenarnya juga bisa digunakan sebagai penghangat atau pemanas ruangan. Jadi AC bisa dimanfaatkan berdasarkan dua fungsi yang berbeda tergantung kebutuhan pemakainya. Alat ini pertama kali ditemukan oleh Wilis Haviland Carrier pada tahun 1902 dengan AC modern berskala besar yang menggunakan energi listrik. Fungsi AC Fungsi AC tidak hanya membuat udara ruangan menjadi sejuk, tetapi AC juga mampu mengatur kelembapan udara dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan sehingga tercipta kondisi udara yang berkualitas, sehat dan tentu nyaman bagi tubuh. Jadi, AC atau air conditioner dapat mengkondisikan udara di ruangan pada tiga hal, yaitu : suhu, kelembapan dan kebersihan udara. 1.Mengatur Suh

Penggunaan Air Conditioner (AC) bukanlah hal yang asing bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas di Indonesia. Cuaca panas memang membuat AC semakin dibutuhkan bahkan pada malam hari. Berdasarkan riset yang dilakukan 6Wresearch, jumlah pengguna AC di Indonesia diperkirakan meningkat hingga 8,1% selama periode 2021 hingga 2027. Hal tersebut tentu membuat masyarakat harus sigap merawat AC dan mengenali berbagai gangguannya agar bisa mengatasinya sesegera mungkin, termasuk masalah AC bunyi. AC bunyi bergetar merupakan salah satu tanda kerusakan AC yang sering terjadi namun kerap diabaikan oleh para pengguna. Padahal, gangguan tersebut bisa menandakan adanya masalah kerusakan serius yang patut ditanggulangi. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengenal berbagai penyebab unit outdoor maupun indoor AC berdengung agar dapat melakukan langkah penanganan yang tepat. Mengenal Berbagai Bunyi AC yang Patut Diwaspadai Perawatan AC bukan hanya dengan mencucinya secara rutin setiap 3 bulan sekali. Lebih dari itu, Anda juga wajib peka mengenali berbagai bunyi AC yang patut diwaspadai seperti berikut ini: Bunyi berdenting saat menyalakan AC (Clicking and Ticking at Startup): Kalau Anda mengenal bunyi berdenting menyerupai suara jam ketika menyalakan AC, kemungkinan besar ada salah satu perangkat keras AC yang longgar dan masuk ke bagian kompresor. Ketika mengalami hal ini, sebaiknya Anda lekas mematikan AC lalu memeriksa apakah ada baut atau komponen lain yang lepas di sekitar kompresor. Bunyi memekik ketika AC menyala (Squealing at Startup): Ada beberapa tipe kompresor AC yang memang menghasilkan bunyi memekik saat AC dinyalakan dan biasanya akan hilang seiring waktu. Tentu saja hal tersebut tidak perlu membuat Anda risau. Sebaliknya, Anda harus berhati-hati jika bunyi memekik tidak kunjung hilang sesaat setelah AC menyala. Kemunculan bunyi y

Mengenal Berbagai Jenis AC – Jenis AC rupanya ada berbagai macam. Selama ini anda mungkin mengetahui kalau AC itu sama semua. Padahal, ada beragam jenis AC yang disesuaikan dengan kapasitas daya dan dimana AC tersebut diletakkan. Adanya berbagai macam jenis AC ini tentu dapat memudahkan bagi orang-orang yang ingin membangun bangunan tertentu. Dengan menggunakan jenis AC yang tepat pada bangunan anda, produktivitas dan kenyamanan akan meningkat tentunya. Selama ini, mungkin AC yang Anda ketahui hanyalah AC kantor, AC di rumah, maupun AC yang umum ditemui di tempat publik. Tapi sebenarnya ada berbagai macam AC yang belum kita ketahui karena tidak semua tempat menggunakan jenis pendingin ruangan ini. Beberapa bangunan dan gedung tertentu menggunakan jenis AC yang berbeda-beda supaya menghemat biaya listrik dan juga mengurangi resiko jika terjadi kerusakan pada pendingin ruangan. Jenis-jenis AC Jenis-jenis AC berikut ini sering kita gunakan pada berbagai skala, mulai dari skala besar seperti perkantoran dan gedung bertingkat sampai skala kecil yakni rumah-rumah penduduk. Lalu apa saja jenis AC tersebut? 1. AC Split Wall AC split wall adalah jenis yang paling banyak pengunanya karena orang sering memasangnya di rumah atau juga kantor berskala kecil hingga menengah. Perlu anda ketahui, AC ini memiliki dua unit yang digunakan dalam proses instalasinya, yaitu indoor dan outdoor. Untuk unit outdoor, di dalamnya terdapat kompresor. Prinsip kerja AC berikut dengan cara mempompa Freon ke koil pendingin melalui saluran yang sudah terhubung dengan pipa. Pipa tersebut menghubungkan unit indoor dan outdoor. 2. 

Pendingin ruangan atau AC yang tidak bisa dihidupkan dengan remote bisa menjadi suatu hal yang mengganggu dan membingungkan bagi orang awam. Terkait hal ini, tidak sedikit orang mengira bahwa baterai remote AC telah habis. Sayangnya, saat baterai remote AC telah diganti, AC tetap tidak bisa dihidupkan dengan remote AC. Lantas, apa yang menyebabkan AC tidak bisa dihidupkan dengan remote? Apakah indoor AC yang rusak atau remote AC yang rusak? Sensor pada AC maupun remote AC adalah sesuatu yang sangat penting, agar AC bisa diatur sesuai dengan tombol-tombol yang ada di remote AC. Apabila sensor AC atau remote AC tidak berfungsi atau bermasalah, maka tentu saja AC tidak bisa diatur sesuai tombol yang kamu tekan. Ada beberapa penyebab mengapa AC tidak bisa dihidupkan dengan remote AC, yakni sensor AC rusak, remote AC tidak berfungsi, IC control rusak, hingga power supply atau regulator mati. Inilah ulasan penyebab sensor AC dan remote AC tidak berfungsi dan cara mengatasinya. 1. Sensor AC rusak Penyebab sensor AC rusak disebabkan 2 hal. Pertama, sensor terkena air pada saat penyemprotan ke evaporator atau terkena tetesan air ketika melakukan pendinginan. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan air pada sensor menggunakan hair dryer agar cepat kering atau dengan cara dijemur.   Kedua, sensor AC yang rusak bisa disebabkan oleh usia atau lama pemakaian. Cara untuk mengetahuai sensor AC rusak atau tidak yaitu harus diukur menggunakan multitester (alat tes yang dapat mengukur beberapa jenis pengukuran listrik). 2. Remote AC tidak berfungsi Remote AC yang tidak bisa berfungsi dapat dicek dengan cara mendekatkan remote AC ke sensor AC. Apabila remote AC tidak berfungsi maksimal jika tidak didekatkan pada sensor AC, maka yang harus kamu lakukan adalah mengganti baterainya dengan yang baru. Inilah cara memeriksa apakah remote AC berfungsi. Tekan tombol remote control untuk melihat apakah led menyala atau tidak, dengan cara memak

Keuntungan atau kelebihan memasang AC cassette Air conditioner jenis cassette (kaset) atau disebut juga ceiling cassette AC (AC langit-langit) Pada umumnya, unit indoor AC cassette akan diletakkan di langit-langit bagian tengah ruangan, karena unit tersebut biasanya telah dilengkapi dengan kipas atau blower yang cukup kuat. Dengan adanya blower atau booster fan tersebut, AC bisa mengalirkan udara ke seluruh ruangan serta menjangkau hingga ke sudut-sudut terjauh. Mengapa memilih air conditioner jenis cassette? Air Con model kaset ini telah dilengkapi dengan kipas dan kapasitas pendingin yang besar, lebih besar dibandingkan dengan rata-rata AC pada umumnya. Oleh sebab itu, AC ini akan sangat cocok ditempatkan di ruangan yang lebar seperti di ruang tamu, lobby, apartemen, atau di gedung perkantoran yang luas karena hawa dingin bisa tersebar dengan baik dan merata Kekurangan AC Cassette Membutuhkan pipa yang panjang. Karena unit indoor akan dipasang di langit-langit bagian tengah ruangan, sedangkan kompresornya berada di di luar ruangan. Maka tak mengherankan apabila pipa yang dibutuhkan pasti sangat panjang. Proses pengerjaan yang lebih repot dan banyak makan waktu. Tidak seperti model AC wall mounted yang hanya membutuhkan bracket dan sebuah lubang di dinding untuk menghubungkan antara unit indoor dan outdoor, model kaset kadang-kadang mengharuskan kita membuat banyak sekali lubang. Selain di dinding, juga di plafon atau langit-langit yang pasti akan sangat merepotkan dan banyak makan waktu. Tidak semua ruangan bisa dipasangkan AC model kaset. Ya, ada banyak gedung bertingkat yang langit-langitnya tidak terbuat dari triplek atau asbes, melainkan beton atau semen. Sehingga, proses instalasinya lebih sulit. Booking Jasa Service AC/Kulkas dan Mesin Cuci SAHABAT TEKNIK Telp/Wa : 085276321248 / 082272686688

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan AC Sentral Untuk Instalasi Rumah  Untuk masyarakat umum pastinya sudah familiar dengan penggunaan AC untuk kebutuhan rumah, dan jenis AC yang biasa kita tahu adalah AC split wall. Seperti yang kita ketahui AC ini terdiri dari 1 pasang, satu unit indoor dan 1 unit outdoor. Jadi 1 unit outdoor digunakan haya untuk 1 unit outdoor. Dan jika ingin memasang AC pada ruangan lain maka kita harus memasang satu instalasi lagi. Namun saat ini banyak rumah yang mengaplikasikan penggunaan jenis AC sentral dihunian rumah tinggal. Kelebihan dan Kekurangan AC Central Untuk Rumah Mungkin jika mendengar AC sentral maka yang kita bayangkan adalah instalasi AC untuk kebutuhan besar seperti pada gedung perkantoran. Namun secara umum sebenarnya didaaerah perkotaan maupun rumah dipesisir sudah banyak yang mengaplikasikan jenis AC sentral ini. Sistem kerja AC Central AC Sentral menggunakan sistem kerja dengan melakukan proses pendinginan udara terpusat di satu tempat, kemudian udara ini akan dialirkan ke ruangan yang sudah terkoneksi dengan instalasi AC tersebut. Jadi gampangnya ada satu AC berukuran besar yang diletakan di satu tempat dan digunakan untuk semua ruangan dalam satu bangunan yang sudah terkoneksi. Kelebihan AC Sentral Untuk Rumah *Mudah dioperasikan Dengan menggunakan AC sentral maka keuntungan yang didapatkan adalah dalam kemudahan sistem kontrolnya karena AC sentral menggunakan sistem kontrol terpusat. Dengan metode ini, dalam melakukan maintenence seperti pemeriksaan, perawatan dan perbaikan akan menjadi lebih mudah. Begitu juga saat melakukan kontrol kita bisa mengatur suhu maupun mematikan salah satu ruang melalui satu program sistem. Kita bahkan bisa menyalakan dan mematikan AC melalui smartphone meskipun tidak sedang berada dirumah. *

Ciri-Ciri Freon AC Habis Jangan pernah biarkan freon AC habis terlalu lama, ya. Selain membuat ruangan terasa nggak nyaman, AC pun akan jadi cepat rusak. Dalam situasi terburuk, freon AC yang sudah habis bisa beresiko mengeluarkan zat racun yang berbahaya. Pasalnya, menghirup freon bisa menyebabkan iritasi pada area mata, hidung, dan lidah. Selain itu, pada tahapan serius, senyawa ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan hingga luka bakar pada kerongkongan. Apalagi, bila Anda terhirup dalam jumlah yang besar. Gejala ini dapat menyebabkan detak jantung yang tak teratur dan paling buruk adalah kematian. Untuk itu, Anda harus memahami dan memperhatikan ciri-ciri freon AC rumah yang sudah habis. Seperti apa? Simak berikut ini. 1. Suhu ruangan terasa tidak dingin Semestinya AC dapat bekerja untuk menjaga kelembapan udara dan menstabilkan suhu ruangan dengan mengeluarkan hawa dingin. Nah, Anda harus berhati-hati bila ruangan mulai terasa tidak dingin, meski telah dinyalakan seharian dengan suhu yang paling rendah. Kalau kondisinya sudah seperti ini, sebaiknya Anda segera memanggil jasa servis AC untuk mengganti freon. Bila Anda memaksa AC bekerja dan tetap menyala, justru bisa memperparah kondisi AC. 2. Pipa AC tidak dingin Salah satu ciri lain dari freon AC yang habis adalah pipa AC yang mulai terasa tidak dingin. Terlebih, jika Anda menemukan adanya tumpukan bunga es pada unit pipa instalasi indoor atau outdoor, maka jelas hal ini perlu Anda waspadai. Kondisi ini kerap terjadik karena tekanan freon pada AC mulai berkurang. Untuk itulah Anda perlu segera memeriksanya. 3. Lampu indikator berkedip Ciri selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah indikator lampu timer. Setiap unit AC indoor pasti memiliki indikator lampu timer. Nah, biasanya lampu ini akan berkedip untuk memberikan signal bahwa ada masalah pada

Bagi sebagian orang, khususnya mereka yang bermukim di kota-kota besar, alat pendingin ruangan (AC) bukan lagi menjadi barang mewah. AC menjadi barang kebutuhan yang sebisa mungkin dimiliki. Pemukiman yang padat, polusi udara, serta minimnya pepohonan membuat udara perkotaan umumnya terasa lebih panas dari udara pedesaan. Terlebih di musim panas, ketika matahari sedang garang-garangnya, udara akan sangat terasa panas. Saking panasnya, sering kali kipas angin di rumah tidak cukup mampu mengatasi kondisi yang kurang menyenangkan ini. Oleh sebab itu, memiliki AC menjadi sebuah solusi. Tidak sedikit orang atau keluarga rela merogoh koceknya dalam-dalam demi mendapatkan hawa sejuk di dalam rumah. Juga rela membayar tagihan listrik lebih mahal sebagai akibat dari pemakaian AC. Namun, banyak dari mereka yang membeli AC tanpa pengetahuan dan persiapan yang cukup tentang AC itu sendiri. Akibatnya, rentetan masalah justru menyusul setelah pemasangan AC di rumah. Untuk itu, sebaiknya lakukan 4 persiapan berikut sebelum membeli dan memasang AC di rumah. #1 Menghitung luas ruangan Sebelum membeli dan memasang AC di rumah, penting mengetahui luas ruangan di mana AC akan dipasang, apakah di kamar, atau di ruangan lain. Luas ruangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan kapasitas atau PK dari AC yang akan kita beli. Hal ini sebaiknya jangan dipandang sepele. Karena saya cukup sering mendengar teman-teman dan tetangga yang mengeluh AC-nya kurang dingin atau malah terlalu dingin. Mereka menganggap ada kesalahan pada AC yang mereka beli. Padahal yang sebenarnya terjadi bukanlah salah pada AC-nya, tetapi kesalahan mereka sendiri karena tidak mengerti bahwa hawa dingin yang berasal dari AC yang kemudian kita rasakan sangat bergantung pada luas ruangan. Ada dua hal yang bisa terjadi jika kita membeli AC tanpa menghitung luas ruangan terlebih dahulu. Pertama, AC dengan PK kecil di ruangan yang terlalu b

Untuk dapat suhu terbaik, dibutuhkan beberapa pengaturan khusus. Berikut cara mengatur suhu AC agar sejuk dan nyaman untuk tidur. Air conditioner (AC) adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan nyaman. Perangkat pendingin ruangan ini menggunakan sistem pengaturan suhu dengan remote AC yang disediakan pada paket penjualan ketika membeli AC tersebut. Namun, untuk mendapatkan suhu dingin yang maksimal, perlu memperhatikan beberapa hal terutama dalam mengatur suhu AC dengan menggunakan remote. Simak tips dan langkah berikut ini! Cara Mengatur Suhu AC agar Dingin Maksimal Sekarang kamu tidak akan kedinginan ketika tidur malam. Nah, ikuti cara-cara berikut supaya kamu dapat tidur nyaman dengan suhu AC yang sejuk, Toppers! 1. Tentukan Suhu Standar AC yang Tepat  Cara mengatur suhu AC yang pertama adalah dengan menentukan suhu standar yang paling tepat untuk ruanganmu. Sesuaikan suhu tersebut dengan kondisi suhu di luar ruangan. Biasanya suhu standar AC adalah sekitar 22-25 derajat Celsius (°C) . 2. Turunkan Suhu AC secara Bertahap Jika dirasa suhu AC kurang maksimal, kamu bisa menurunkan suhu tersebut secara bertahap sampai menemukan suhu yang tepat. Turunkan satu derajat lebih rendah hingga menemukan suhu yang tepat. 3. Pastikan AC Dalam Mode Cool Berikutnya, pastikan AC milikmu sudah dalam mode cool. Karena mode ini memungkinkan AC bekerja untuk mendinginkan ruangan lebih maksimal. Biasanya, mode yang ditandai dengan simbol “?” atau tulisan&nbs

AC mendadak tidak dingin atau hanya terasa anginnya saja dapat menjadi tanda penyebab AC bocor. Pengguna AC secara rutin tentu harus melakukan servis atau perawatan berkala untuk menjaga agar AC dapat menghasilkan suhu dingin yang sesuai. Namun tidak jarang, dalam pemakaiannya, para pengguna sering menghadapi AC menjadi tidak dingin, air menetes, maupun kompresor AC rusak, habis freon dan banyak lagi. AC yang bocor atau tidak dingin hendaknya segera dilakukan servis atau perawatan. Membiarkan AC bocor dapat menyebabkan beberapa masalah seperti tagihan listrik yang lebih mahal, karena AC bekerja tidak optimal untuk mendinginkan suhu, hingga merusak komponen AC. Penyebab AC Bocor dan Tidak Dingin Ada beberapa penyebab AC bocor dan meneteskan air yang perlu Anda ketahui. Dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa penyebab AC bocor. Filter AC Kotor dan Tersumbat Penyebab paling sering dan umum dari AC bocor adalah filter AC yang kotor akibat debu, kotoran sehingga menjadi tersumbat. Saat filter AC kotor, aliran udara ke evaporator AC menjadi terhambat. Terhambatnya aliran udara ini menyebabkan suhu menurun lalu membeku. Nah, saat meleleh ini, AC akan meneteskan air dalam jumlah berlebih pada unit dalam AC. Sehingga tanda paling awal yang sering ditemui jika AC bocor adalah suhu AC yang tidak dingin disertai dengan air yang menetes pada unit dalam AC. Untuk mengatasi masalah filter yang kotor dan tersumbat Anda dapat melakukan perawatan secara berkala. Mintalah tukang service AC untuk mencuci AC dan membersihkan filter dari debu dan kotoran agar aliran udara AC dapat lancar. Saluran Pembuangan Tersumbat Hampir sama dengan penyebab pertama, banyaknya debu dan kotoran yang melekat dalam AC dapat menghambat saluran pembuangan. Jika saluran pembuangan penuh atau tersumbat, maka pembuangan air AC keluar akan terhambat dan menyebabkan air menetes atau dibuang keluar melalui unit AC dalam

Ciri ciri freon AC habis sebenarnya bisa dengan mudah untuk diketahui. Sayangnya kita mungkin kerap menyepelekannya. Padahal, hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan, lo! Untuk itu, ketahui ciri dan bahayanya yuk! Apakah Air Conditioning alias AC di rumah tidak bekerja dengan baik? Hati-hati, bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda kalau freonnya sudah habis. Namun sebenarnya apa sih freon itu? Nama freon mungkin masih asing terdengar, tetapi belum banyak orang yang benar-benar memahaminya. Untuk lebih jelasnya yuk pahami dahulu apa itu freon. Mengenal Freon Freon adalah salah satu dari beberapa senyawa kimia yang digunakan pada AC, kulkas, dan lainnya. Freon biasanya digunakan sebagai fluida untuk menyerap beban pendingin ruangan atau tempat-tempat yang ingin suhu udaranya dikondisikan. Hingga kini, belum ditemukan senyawa lain yang bisa menggantikan performa freon. Karena termasuk dalam senyawa kimia atau gas, freon tidak memiliki warna dan juga tidak berbau. Bahayakah AC Bocor atau Habis? Freon yang habis atau bocor memiliki efek samping yang cukup berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Beberapa bahayanya antara lain: Jika tak sengaja menghirup freon, dapat membuat kesulitan bernapas dan pembengkakan pada tenggorokan. Selain itu, freon yang terhirup juga dapat membuat iritasi pada mata, hidung, dan lidah. Pada tahap yang lebih serius, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, mata terbakar, dan luka bakar pada kerongkongan. Jika menghirupnya dalam jumlah besar, dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur dan menyebabkan kematian. Ciri Ciri Freon AC Habis yang Dapat Membahayakan Diri Meliha

Kebanyakan orang menganggap bahwasanya AC hanya bisa difungsikan sebagai alat untuk mendinginkan ruangan saja. Anggapan tersebut memang tidak keliru, hanya saja perlu diketahui bahwasanya AC juga bisa membantu membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Fungsi AC dalam memperbaiki kualitas udara ini bisa saja hilang apabila AC jarang dibersihkan. Akibatnya akan ada cukup banyak hal buruk yang bisa mengganggu kesehatan Anda, karena Anda menghirup udara yang tidak berkualitas sama sekali. Selain mengganggu kesehatan tubuh, AC yang dibiarkan dalam kondisi kotor juga bisa memperpendek usia AC tersebut sekaligus bisa berdampak tidak baik pada ruangan dimana AC ditempatkan. Adapun penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut. Dampak Negatif Jika AC Jarang Dibersihkan AC Bisa Lebih Cepat Rusak Bagian AC yang rentan kotor ialah filter. Jika filter AC ini tetap dibiarkan dalam kondisi seperti itu, maka aliran udara yang berlangsung pada unit AC akan menjadi terganggu. Hal ini jelas akan memicu AC untuk rusak dan Anda sebagai pemilik tentunya harus mengeluarkan biaya untuk reparasi. Atau bahkan jika kerusakan itu sudah sangat parah, mungkin Anda harus membeli AC yang baru nantinya. Bisa Menyebabkan Penyakit Legionaires AC kotor juga bisa menyebabkan penyakit Legionaires. Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Legionella pneumophie yang ditandai dengan adanya gejala seperti demam tinggi dan juga batuk. Selain itu, terkadang juga diikuti dengan sakit kepala, rasa lelah serta nyeri tubuh. Jika penyakit ini terus dibiarkan maka lama-lama bisa menyebabkan komplikasi. Penyakit Legionaires ini mempunyai hubungan dengan AC terutama AC central yang tidak dibersihkan secara rutin. Sick Building Syndrome Sick building syndrome itu sendiri dipercaya karena jamur serta berbagai mikroorganisme lain dibiarkan berkump